Rabu, 15 November 2017

SEXUAL INTELLIGENCE MENJELASKAN PERBEDAAN ANTARA SEKS, SEKSUAL DAN SEKSUALITAS

Ternyata banyak lho yang tidak mengerti perbedaan antara seks, seksual dan seksualitas. Menurut kamu, apa perbedaannya?
Tik..tok...tik..tok... tik..tok... (mikir)



Selama ini seks, seksual dan seksualitas masih dianggap memiliki arti yang sama dengan konotasi negatif dan berbau pornografi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pun juga terjebak dalam kesalahan pemahaman ini. Bahwa ketiganya berhubungan dengan seks atau aktifitas yang melibatkan alat kelamin.
Mungkin tidak salah, karena ketiganya mengandung unsur kata seks didepannya. Sehingga semua hal yang berhubungan dengan seks, seksual dan seksualitas langsung dianggap tabu dan tidak layak untuk dibicarakan. Jadi, sehati-hati apapun berbicara tentang seks, seksual dan seksualitas pasti akan langsung dihakimi sebagai pembicaraan mesum yang tidak baik dan menjurus kepada pornografi.
Sungguh sayang sekali, jika tiga hal terpenting dalam kehidupan ini dipahami dengan pemahaman. Karena seks, seksual dan seksualitas adalah pondasi dan sebab-akibat dari lahir dan hidupnya semua manusia di bumi ini. Akibatnya, jika salah memahaminya, salah pula pola pikir dan perilakunya.
Maaf, mungkin Anda memasukan amplop dalam kotak yang salah. Karena tidak seharusnya seks, seksual dan seksualitas “selalu” dimasukan dalam kotak berlabel tabu dan porno. Cobalah melihat lebih luas, karena ada kotak berlabel ilmu pengetahuan yang selama ini tertutupi.

Dalam buku Sexual Intelligence – Basic for Relationship Goals (bab II), saya, Bara Susanto menjelaskan perbedaan seks, seksual dan seksualitas (3S) dari arti, aktifitas yang dilakukan, goals yang ingin dicapai serta hubungan sebab-akibatnya. Tujuannya agar tidak selalu terjebak dalam roda pembodohan dengan konotasi yang selalu negatif. Sehingga bisa beraktifitas sesuai dengan pemahaman yang benar untuk kemudian bisa mendeskripsikan goals atau tujuan 3S secara berbeda.
Artinya, seks, seksual dan seksualitas memang adalah tiga hal yang berbeda. Jadi jangan pernah menyamakannnya, karena ketiganya – sekali lagi – berbeda.
Seks adalah alat kelamin (KBBI), jika ditambahkan kata hubungan didepannya akan menjadi hubungan seks yang memiliki arti hubungan yang melibatkan kelamin. Mau berbeda kelamin atau dengan kelamin yang sama, namanya tetap sebagai hubungan seks.
Seksual dalam KBBI disebut sebagai persetubuhan pria dan wanita. Namun saya memiliki definisi sendiri sebagai kata sifat. Bahwa seksual adalah hasrat yang khas dalam memenuhi orientasi seksual yang dirasa paling cocok dengan orientasi seksnya tanpa melibatkan pertemuan kelamin. Sekali lagi ingat.... tanpa melibatkan kelamin.
Lalu jika ditambahkan kata hubungan didepannya akan menjadi hubungan seksual. Artinya adalah semua bentuk komunikasi – perilaku seksual – yang bertujuan untuk memberikan rangsangan dalam memenuhi hasratnya yang dirasa paling cocok dengan orientasi seksual dan seksnya tanpa melibatkan pertemuan kelamin bersama pasangannya. Sekali lagi ingat.... tanpa melibatkan kelamin. Karena jika sudah melibatkan kelamin, secara otomatis berubah menjadi hubungan seks.
Seksualitas dalam KBBI disebut sebagai dorongan seks atau kehidupan seks. Namun saya memiliki definisi sendiri sebagai kata katerangan. Bahwa seksualitas adalah sebuah hubungan yang berkaitan dengan hasrat kepuasan orientasi seksual dan seks yang melibatkan 7 kecerdasan seksual secara mandiri atau dalam kebersamaan dengan atau tanpa melibatkan hubungan seksual dan seks. Seksualitas sendiri memiliki arti sebagai sebuah hubungan kebersamaan. Dari ketiganya, seksual sebagai sifat inilah yang kemudian mengendalikan perilaku dalam seks dan seksualitas. Misalnya, seorang pria atau wanita dengan orientasi seksual sebagai homoseksual, maka dia akan memiliki orientasi seks yang sejenis dan akan memiliki hubungan seksualitas dengan sesama. Atau mungkin memiliki hubungan seksualitas dengan lawan jenis, namun tetap memiliki kepuasan orientasi seksual dan seks dengan sesamanya.
Artinya jika benar secara seksual, maka akan benar kehidupan seks dan seksualitasnya. Namun jika salah hasrat seksualnya, maka akan menyimpang pula kehidupan seks dan seksualitasnya.
Jadi inilah perbedaan antara seks, seksual dan seksualitas yang tertulis dalam buku Sexual Intelligence – Basic for Relationship Goals karya Bara Susanto. Semoga bisa memberi pencerahan yang bermanfaat. 

Baca juga: