Ternyata banyak lho yang tidak mengerti perbedaan antara
seks, seksual dan seksualitas. Menurut kamu, apa perbedaannya?
Tik..tok...tik..tok... tik..tok... (mikir)
Selama ini seks, seksual dan seksualitas masih dianggap
memiliki arti yang sama dengan konotasi negatif dan berbau pornografi. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pun juga terjebak dalam kesalahan pemahaman ini.
Bahwa ketiganya berhubungan dengan seks atau aktifitas yang melibatkan alat
kelamin.
Mungkin tidak salah, karena ketiganya mengandung unsur kata
seks didepannya. Sehingga semua hal yang berhubungan dengan seks, seksual dan
seksualitas langsung dianggap tabu dan tidak layak untuk dibicarakan. Jadi, sehati-hati
apapun berbicara tentang seks, seksual dan seksualitas pasti akan langsung
dihakimi sebagai pembicaraan mesum yang tidak baik dan menjurus kepada
pornografi.
Sungguh sayang sekali, jika tiga hal terpenting dalam
kehidupan ini dipahami dengan pemahaman. Karena seks, seksual dan seksualitas
adalah pondasi dan sebab-akibat dari lahir dan hidupnya semua manusia di bumi
ini. Akibatnya, jika salah memahaminya, salah pula pola pikir dan perilakunya.
Maaf, mungkin Anda memasukan amplop dalam kotak yang salah.
Karena tidak seharusnya seks, seksual dan seksualitas “selalu” dimasukan dalam
kotak berlabel tabu dan porno. Cobalah melihat lebih luas, karena ada kotak
berlabel ilmu pengetahuan yang selama ini tertutupi.
Dalam buku Sexual Intelligence – Basic for Relationship Goals
(bab II), saya, Bara Susanto menjelaskan perbedaan seks, seksual dan
seksualitas (3S) dari arti, aktifitas yang dilakukan, goals yang ingin dicapai
serta hubungan sebab-akibatnya. Tujuannya agar tidak selalu terjebak dalam roda
pembodohan dengan konotasi yang selalu negatif. Sehingga bisa beraktifitas
sesuai dengan pemahaman yang benar untuk kemudian bisa mendeskripsikan goals
atau tujuan 3S secara berbeda.
Artinya, seks, seksual dan seksualitas memang adalah tiga hal
yang berbeda. Jadi jangan pernah menyamakannnya, karena ketiganya – sekali lagi
– berbeda.
Seks adalah alat kelamin (KBBI), jika ditambahkan kata
hubungan didepannya akan menjadi hubungan seks yang memiliki arti hubungan yang
melibatkan kelamin. Mau berbeda kelamin atau dengan kelamin yang sama, namanya
tetap sebagai hubungan seks.
Seksual dalam KBBI disebut sebagai persetubuhan pria dan
wanita. Namun saya memiliki definisi sendiri sebagai kata sifat. Bahwa seksual
adalah hasrat yang khas dalam memenuhi orientasi seksual yang dirasa paling
cocok dengan orientasi seksnya tanpa melibatkan pertemuan kelamin. Sekali lagi
ingat.... tanpa melibatkan kelamin.
Lalu jika ditambahkan kata hubungan didepannya akan menjadi hubungan
seksual. Artinya adalah semua bentuk komunikasi – perilaku seksual – yang bertujuan
untuk memberikan rangsangan dalam memenuhi hasratnya yang dirasa paling cocok
dengan orientasi seksual dan seksnya tanpa melibatkan pertemuan kelamin bersama
pasangannya. Sekali lagi ingat.... tanpa melibatkan kelamin. Karena jika sudah
melibatkan kelamin, secara otomatis berubah menjadi hubungan seks.
Seksualitas dalam KBBI disebut sebagai dorongan seks atau
kehidupan seks. Namun saya memiliki definisi sendiri sebagai kata katerangan.
Bahwa seksualitas adalah sebuah hubungan yang berkaitan dengan hasrat kepuasan
orientasi seksual dan seks yang melibatkan 7 kecerdasan seksual secara mandiri
atau dalam kebersamaan dengan atau tanpa melibatkan hubungan seksual dan seks.
Seksualitas sendiri memiliki arti sebagai sebuah hubungan kebersamaan. Dari
ketiganya, seksual sebagai sifat inilah yang kemudian mengendalikan perilaku
dalam seks dan seksualitas. Misalnya, seorang pria atau wanita dengan orientasi
seksual sebagai homoseksual, maka dia akan memiliki orientasi seks yang sejenis
dan akan memiliki hubungan seksualitas dengan sesama. Atau mungkin memiliki
hubungan seksualitas dengan lawan jenis, namun tetap memiliki kepuasan
orientasi seksual dan seks dengan sesamanya.
Artinya jika benar secara seksual, maka akan benar kehidupan
seks dan seksualitasnya. Namun jika salah hasrat seksualnya, maka akan
menyimpang pula kehidupan seks dan seksualitasnya.
Jadi inilah perbedaan antara seks, seksual dan seksualitas
yang tertulis dalam buku Sexual Intelligence – Basic for Relationship Goals
karya Bara Susanto. Semoga bisa memberi pencerahan yang bermanfaat.
Baca juga: